Selasa, 06 Juli 2010

Rain That Wash All The Pain

Teman-teman ingat dengan hujan yang membuat kita semua sedikit ciut dengan keberhasilan pasar malam? sematang apapun persiapan kita, sehebat apapun acara yang terencana akan sia-sia kalau hujan kemarin itu tetap deras mengguyur lapangan di sekolah kita tercinta. Bagaimanapun juga alam itu tidak bisa dilawan.

Tapi kemudian aku menemukan bahwa hujan kemarin malah merupakan suatu awal dari keberhasilan kita. Hujan yang turun deras kemarin itu adalah hujan yang menghapuskan duka. Kalau ada yang memperhatikan tentang hujan itu "diminta" oleh dua dari tiga bintang tamu kita. Coba perhatikan lagu "Rain of July" nya Monophones, dan "And Rain will Fall" nya MOCCA. Semuanya dinyanyikan tadi malam. Dan kedua lagu itu ada bagian yang hampir sama. Bagian ini "..all I need is only rain to wash away all the pain.." dalam lagu "Rain of July". Dan "..all that I need now. Is for the rain to fall from the sky. To wash away my pain inside.." dalam lagu "And Rain will Fall"

Kedua lagu itu dinyanyikan semua tadi malam oleh The Monophones dan MOCCA. Dan memang ternyata memang hujan kemarin bisa menjadi penghapus "penyakit dalam" di hati kita. Buktinya, ya sekarang kta semua rasakan. Kegembiraan.

Kalau kemudian mau dihubungkan dengan esensi pasar malam, gembira menurutku adalah merupakan rasa syukur. Tapi kalau hanya sampai di tahap gembira saja belum cukup. Ada hal yang lebih dalam lagi yang harus digali dari rasa syukur malam tadi. Tapi yang jelas, proses menggarap pasar malam ini benar-benar mengajarkan kita semua banyak hal. Dan menurutku, itu yang pertama-tama harus disyukuri. Bahwa kita mendapat segepok lagi pengalaman dan pengetahuan tentang kerja keras dan bersyukur.

Semoga kita semua bisa selalu menjadi "hujan" yang bisa menghapuskan kepedihan bagi orang-orang di sekitar kita. Karena kita tidak hidup sendiri.

Man for Others

15 November 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar