Jumat, 24 Februari 2012

Warna Cinta Alam

Pantai sadranan, pantai indrayanti membuktikan lagi satu pendapatku tentang alam. Menurutku, alam tidak pernah gagal memadukan warna warna jadi satu kombinasi yang indah. Biru muda, biru tua dan biru langit bisa begitu indah berpadu dengan coklat kayu, hijau rumput laut dan sedikit abu-abu mendung. Apalagi yang bisa didefinisikan untuk menyebut indah?

Semacam begitu banyak cinta yanga dicurahkanNya untuk menciptakan alam ini. Dan kemudian memang ada begitu banyak cinta yang tercipta di dalamnya. Seperti hanya bahagia yang ditawarkannya padaku hari ini. Padaku dan pada orang lain yang mungkin juga bahagia karena alam.

Aku selalu suka dengan langit dan pantai, aku suka dengan gunung dan awan. Mereka begitu banyak memberikan kedamaian dan kebahagiaan ketika memang kita mau meluangkan waktu untuk menghargainya, menikmati keindahannya.

Karena alam memang indah atau mungkin juga segala hal bisa jadi indah? Mungkin panasnya kota, dengan asap abu-abu dan warna warni sampah pun bisa jadi indah kalau kita benar-benar mau menikmatinya? Sedikit sulit, tapi aku tak yakin kalau alam membiarkan dirinya tidak lagi dipenuhi cinta. Atau mungkin manusia yang tidak punya cukup cinta untuk dibagi kepada alam ini sebagaimana alam pada manusia sehingga manusia tidak lagi bisa menikmati segala sudut yang ada di alam ini.

Diawali dengan sedikit saja setitik noda di sudut alam yang mulai tidak bisa dinikmati oleh manusia. Bukannya menghapus titik itu, malahan menjadikannya bercak yang semakin besar. Akibatnya kemudian manusia harus meluangkan waktu untuk benar-benar mencari sudut yang tidak terkena bercak tanpa cinta manusia tersebut. Manusia semakin sulit untuk menemukan keindahan bersama alam, bersama yang mencintainya.

Aku tak tahu apakah memang cinta itu semakin langka, atau mungkin sampai pada saatnya nanti cinta hanya jadi mitos. Yang jelas aku seperti ditunjukkan bahwa sesungguhnya cinta tak berbalas itu dapat terus dijalankan oleh alam ini.
Maaf, dan terimakasih atas warnaMu.

11/2/2012