Hari ini 7 Oktober 2010. Provinsi ini, Daerah Istimewa Yogyakarta, merayakan hari jadinya yang ke 254 . Batik, Surjan, andhong, Gudheg ikut menyemarakkan hari istimewa untuk kota istimewa ini. Status Facebook, Twitter, dan situs jejaring yang lain juga tidak sedikit yang menyuarakan kegembiraan atas ulang tahun Jogja.
Berbicara tentang istimewa, saya ingin mengajak teman-teman untuk kembali melihat ke beberapa puluh tahun yang lalu. Waktu ketika Yogyakarta dinyatakan sebagai daerah istimewa. Gelar istimewa ini diberikan oleh Ir. Soekarno kepada Yogyakarta, karena Sri Sultan HB IX menyatakan diri bersedia bergabung bersama NKRI. Padahal waktu itu Jogja sudah cukup kuat kalau ingin menjadi suatu negara yang berdiri sendiri.
Menjadi pemikiran saya pagi ini. Mengapa sesuatu itu bisa dikatakan istimewa? Mengapa seseorang ada yang disebut istimewa? Menurut saya jawabannya adalah karena ada yang kurang istimewa. Apapun itu siapapun itu.
Banyak orang yang sering mengatakan “kenapa aku ga sehebat dia?” “kenapa dia itu istimewa dan aku tidak?” pertanyaan-pertanyaan seperti itu adalah pertanyaan yang butuh tindak lanjut. Ketika hanya menjadi sebuah pertanyaan hanya akan menjadi suatu beban dalam diri sendiri. Tapi ketika pertanyaan itu ditindaklanjuti dengan pernyataan “kalau dia bisa kenapa aku tidak?” bisa membuat kemajuan.
Menurutku setiap orang pasti bisa menjadi istimewa dengan caranya sendiri. Yang jelas tidak akan pernah sama dengan keistimewaan orang lain. Karena kalau sama, sudah tidak lagi jadi istimewa. Kalau sekarang kamu menjadi si orang kurang istimewa jangan pernah minder. Malah semangati dirimu dan katakan pada si istimewa “orang bisa bilang kamu istimewa karena aku kurang istimewa”.
Dengan begitu setiap orang akan merasa tidak terlalu jatuh dan tidak terlalu terbang. Dalam sebuah pertandingan, yang paling berjasa pada si juara adalah lawannya. Jadi percayalah bahwa kamu akan bisa jadi dewasa dengan caramu sendiri.
Temukan keistimewaanmu kelak kau akan temukan dirimu yang sesungguhnya dan kamu tidak perlu lagi merasa malu dengan kekurangistimewaanmu.
*Ini hanyalah persembahan kecil untuk ulang tahun kotaku hari ini.
7 Oktober 2010
HUT DIY 254
I love the word 'Temukan keistimewaanmu kelak kau akan temukan dirimu yang sesungguhnya dan kamu tidak perlu lagi merasa malu dengan kekurangistimewaanmu.'
BalasHapusEvery little creature has their own big values and pride. Love yourself, love your life.
And Happy Anniversary Yogyakarta :)
hehehehe